Jumat, 13 Agustus 2010
BERTANI PADI
Musim penghujan tiba, tanah sawah mulai tergenangi air, musim tanam padi mulai nampak di beberapa sawah. Ibu-ibu buruh tani dengan riang, penuh canda tawa....entah apa yang dicelotehkan...yang kedengaran hanya riuh canda sambil menancapkan batang padi ke dalam lumpur sawah. Begitulah siklus yang terjadi di desa Pucuk kabupaten Lamongan setiap tahunnya.
Padi mulai menghijau, setelah sekitar dua minggu dari penanaman. Pupuk mulai ditaburkan, pestisida mulai disemprotkan. Modal petani mulai dikeluarkan, dengan harapan esok suatu hari pasca panen dapat kembali dengan keubtungan yang lebih banyak. yah ...... harapan yang mulia karena terselip niatan untuk mensejahterakan kehidupan keluarga.
Padi semakin menghijau setelah umur sekitar 6 minggu dari musim tanam. Hamparan sawah diselimuti warna hijau, sungguh warna yang menyehatkan mata, warna yang memberikan pencerahan kalbu akan kebesaran Alloh SWT. Dia selalu membuktikan kekuasaannya dengan gejala-gejala alam yang menakjubkan. Bulir padi yang ditaburkan di atas lumpur sawah menggeliat tumbuh menjadi kecambah. Muncul warna hijau daun entah dari mana zat pewarnanya. Batang memanjang entah apa yang bertambah. Kemudian muncul di ujung batang sekumpulan bulir padi yang lebih banyak dari yang ditanam. Subkhanalloh sungguh tidak ada yang sis-sia dari apa yang telah Engkau ciptakan di muka bumi ini.
Hampir tiga bulan petani sabar menunggu dan menunggu. Padi mulai merunduk karena bulir-bulir semakin berisi dan semakain tua. Maka musim panen yang dinanti tlah tiba. Senyum bahagia petani menikmati hasil panen menghiasi atmosfer desaku.
Panen tlah usai, siklus berikutnya adalah mengolah tanah untuk bertanam padi musim tanam ke dua dengan serangkaian kegiatan yang tidak jauh berbeda dengan musim tanam pertama
MATAHARI PAGI
Minggu, 08 Agustus 2010
MEMBANGUN DESA DENGAN P2KP
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puja dan puji
hanya untuk Allah SWT yang telah memberikan kekuatan Islam, Iman dan Ukhuwah
kepada kita. Shalawat dan salam kepada nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan
ikutan terbaik bagi umat yang membawa cahaya Islam.
Berkat
taufik dan hidayah serta kurnia Allah SWT., yang dilimpahkan kepada kami,
sehingga kami telah dapat menyusun review PJM PRONANGKIS yang diawali dengan
sensus warga miskin dan mengidentifikasikan kemiskinan di Desa Pucuk.
Tersusunnya PJM
PRONANGKIS hasil review ini merupakan hasil kerja sama Tim Penyusun PJM, BKM
Desa Pucuk, Aparat Kelurahan, Tokoh Masyarakat, RT, RW, PKK, LPM, Karang Taruna
serta Relawan P2KP / Warga Peduli Desa Pucuk.
Satu pengharapan yang
sangat besar bagi kami semoga program ini dapat bermanfaat bagi warga dan
menjadi jembatan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di lingkungan kita. Hanya keyakinan dan kemauan
untuk berusaha serta iringan do’a yang tiada henti, yang dapat kita lakukan
agar permasalahan ini dapat teratasi.
Program Penanggulangan
Kemiskinan ini hanya merupakan salah satu sarana untuk mengurangi dampak dari
kemiskinan. Oleh karena itu, dukungan dan keterlibatan warga masyarakat akan
menjadi modal utama bagi terciptanya warga Desa Pucuk yang hidup layak dan sejahtera.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita, Amien.
Selasa, 27 Juli 2010
PENGERASAN JALAN LINGKUNGAN DESA
1.1. Latar Belakang Proyek
a) Jalan
yang dikeraskan adalah jalan lingkungan yaitu penghubung antar RT mulai dari RW
01 sampai dengan RW 02, dan RW 04. Di RW 02 terdapat PUSKESMAS, BALAI DESA,
KANTOR PKK, dan lapangan volli sehingga sangat penting untuk diperbaiki demi
kelancaran kegiatan perekonomian, kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan
masyarakat desa Pucuk. Sedangkan di RW 04 jalan yang dibangun adalah penghubung
jalan desa dengan pasar hewan (sapi).
b) Jalan
tersebut merupakan jalan alternatif menuju beberapa tempat penting diantaranya
adalah jalan alternatif ke Masjid Desa, Balai Desa, Puskesmas, Stasiun KA, Pasar
dan pertokoannya, BRI, Sekolah dan jalan raya besar (jalan propinsi).
1.2.
Tujuan Proyek
a) Menambah kelancaran akses masyarakat ke tempat-tempat
penting yang terkait dengan pendidikan, perekonomian, kesehatan, transportasi
dan kepemerintahan
b) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bergotong royong
dan berswadaya membangun desa Pucuk
JALAN DESA YANG MULUS
Dalam
penanggulangan kemiskinan, gerakan kebersamaan tiga pilar utama pelaku
pembangunan, dalam hal ini Masyarakat, Pemerintah dan Kelompok Peduli lainnya (
LSM, Perguruan Tinggi dll ) mutlak diperlukan. Adanya kebersamaan tersebut
diharapkan mampu mewujudkan sinergitas kepentingan dan Program ketiga pilar
tersebut yang pada akhirnya nanti diharapkan mampu mempercepat proses
Penanggulangan Kemiskinan.
Review
PJM PRONANGKIS Desa Pucuk Tahun 2007
adalah representasi dari kondisi dan upaya masyarakat untuk menanggulangi
masalah kemiskinan, khususnya di wilayah Desa Pucuk yang diselaraskan dengan
Program Pemerintah Tahun 2007, yaitu Pengurangan penduduk miskin 14,36 % pada
akhir tahun yang diselaraskan pula dengan 7 mata program Pemerintah Kabupaten
Lamongan
Tujuan
Umum : Perumusan dan penyusunan Perencanaan Jangka
Menengah ( PJM ) dalam rangka Penanggulangan Kemiskinan di Wilayah Desa Pucuk
Khusus : 1.
Memetakan kondisi kemiskinan untuk
mendapatkan solusi yang tepat sasaran
2.
Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan
kemiskinan dan penanggulangannya
3.
Mengklarifikasikan usulan yang disampaikan oleh
masyarakat melalui Pemetaan Swadaya
4.
Membangun kebersamaan dan kesepahaman antar warga untuk
menyelesaikan kemiskinan yang merupakan tanggung jawab bersama
5.
Mengoptimalkan sumber daya manusia dan mendorong mampu
mengakses berbagai peluang dan potensi di luar masyarakat
Langganan:
Postingan (Atom)