PETA MASALAH INFRASTRUKTUR

PETA DAN PROFIL 

MASALAH INFRASTRUKTUR DESA

Desa                     : PUCUK

Kecamatan            : PUCUK

Kabupaten            : LAMONGAN

Berdasarkan kesepakatan peserta dalam diskusi mengenai pembahasan hasil pemetaan swadaya di tingkat desa pada hari SABTU Tanggal 6 AGUSTUS 2011 pukul 20.00. bertempat di BALAI DESA PUCUK maka bersama ini ditetapkan dan disahkan daftar prioritas masalah, potensi Infrastruktur desa sebagai berikut : 

 

No	Prioritas Uraian Potensi dan Masalah Wilayah	Lokasi  (Dusun)	Profil dan Kereakterisitik Masalah
			Akses Infrastruktur Transportasi	Akses Infrastruktur Irigasi	Akses Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi	Akses infrastruktur Kesehatan, pendidikan dan sosial	Akses Infrastruktur Ekonomi (pasar, toko, dll)	Akses Perumahan
1	·    Jalan poros antara dusun Pucuk dan dusun Dati	·   Dusun Pucuk – Dusun Dati	·  Pemghubung ke jalan poros Pucuk – kebonagung Babat	·  Sungai irigasi sawah warga dusun Pucuk dan Dusun Dati	·  Menghubungkan ke tempat Tandon air PDAM	·  Jalan penghubung ke polindes,dan sekolah	·  Penghubung ke pasar sapid an pasar tradisional	·   Penghubung warga dusun  Pucuk dan dusun Dati
2	·     Plengsengan/TPT	·  Dusun Pucuk RW 01 sd RW 02	·  Pemghubung ke jalan poros Pucuk – kebonagung Babat	·  Sungai yang mengalirkan air tadah hujan dari waduk Gempol padding	·  Menghubungkan ke tempat Tandon air PDAM	·  Jalan penghubung ke polindes,dan sekolah	·  Penghubung ke pasar sapid an pasar tradisional	·   Penghubung warga desaPucuk dan desa kebon agung
3	·       Saluran pembuangan air (drainase)	·  Dusun Pucuk RT 4/2 sd  RT 1/2	-	·  Pembuangan air dari pemukiman warga	-	-	-	·  Air limbah dari RW 02, terdiri dari empat RT.
4	·       Saluran air tepi desa	·  Dusun Pucuk RW 1	-	·  Muara air dari Dusun Pucuk RW 1 dan RW 2	-	-	-	·  Dusun Pucuk RW 1 dan RW 2

Data Kondisi Prasarana dan Sarana

No	Prasarana dan Sarana	Kondisi (sebutkan lokasi dan data lainnya)	Masalah (sebutkan lokasi dan data lainnya)	Potensi (sebutkan lokasi dan data lainnya)
1	·    Jalan poros antara dusun Pucuk dan dusun Dati	·   Tergenang air dimusim hujan, ·   Tanahmya labil	· Belum bisa dimanfaatkan secara maksimal (hanya pada musim kemarau)	·      Tersedianya lahan ·      Swadaya masyarakat berupa tenaga gotongroyong
2	·     Plengsengan/TPT	·    Belum ada	·  Tanah jalan poros desa Pucuk-Kebon agung (Babat) mengalami kerusakan akibat tanah yang longsor.	·      Tersedianya lahan ·      Swadaya masyarakat berupa tenaga gotongroyong
3	·      Saluran pembuangan air (drainase)	·    Kurang lancar, belum ada plengsengan	·  Jika musim penghujan genangan air di RW 2 masuk ke pemukiman penduduk	·      Saluran sudah ada ·      Swadaya masyarakat berupa tenaga gotongroyong
4	·      Saluran air tepi desa	·    Kurang lancar, belum ada plengsengan	·  Jika musim penghujan genangan air diRW 1 dan  RW 2 masuk ke pemukiman penduduk	·      Saluran sudah ada ·      Swadaya masyarakat berupa tenaga gotongroyong

Beserta daftar prioritas prioritas masalah, potensi Infrastruktur ini juga dilampirkan risalah/notulensi pertemuan, daftar hadir peserta pertemuan.   

Demikian Daftar Prioritas ini dibuat untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam pelakasanaan PPIP di Desa kami, khususnya bagi proses penyusunan PJM Desa (Pronangkis) dan usulan kegiatan pembangunan.

                                                                                                               Tanggal 6 AGUSTUS 2011

 

PETA MASALAH INFRASTRUKTUR DESA PUCUK

* = MASALAH INFRASTRUKTUR

1.       Jalan-jalan desa, belakangan ini banyak yang rusak dan bisa mengganggu usaha pertanian serta roda perekonomian masyarakat setempat. Jalan tersebut juga merupakan akses untuk menuju ke lembaga pendidikan.

2.       Saluran air sangat dibutuhkan kelancarannya karena setiap musim penghujan terjadi genangan air di pemukiman penduduk, hal ini tentu mengganggu aktivitas dan kesehatan warga.

3.       Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Kegiatan sektor transportasi merupakan tulang punggung pola distribusi baik barang maupun penumpang.

4.       Ketersediaan sarana perumahan dan permukiman, antara lain air minum dan sanitasi, secara luas dan merata, serta pengelolaan sumber daya air yang berkelnjutan menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat.