PETA, PROFIL MASALAH DAN
POTENSI EKONOMI MASYARAKAT
Desa : PUCUK
Kecamatan : PUCUK
Kabupaten : LAMONGAN
Berdasarkan kesepakatan peserta dalam diskusi mengenai pembahasan hasil
pemetaan swadaya di tingkat desa pada hari SABTU
Tanggal 6 AGUSTUS 2011 pukul 20.00 bertempat di BALAI
DESA PUCUK maka bersama ini ditetapkan dan disahkan daftar prioritas masalah,
potensi ekonomi masyarakat sebagai berikut :
No
|
Potensi
Ekonomi Desa
|
Prioritas
Masalah
|
Lokasi
(Dusun)
|
Profil dan Kereakterisitik
Masalah
|
||
Akses Usaha (pemasaran, bahan baku, pabrik, dll)
|
Akses Modal
|
Kelembagaan
Ekonomi/Keuangan
|
||||
1.
Terdapat
kelompok tani (poktan)
|
· Penghasilan petani masih rendah
|
Dusun Pucuk dan Dusun
Dati
|
Hasil panen di jual ke tengkulak
|
Swadaya
|
||
2.
Terdapat
pasar tradisional
|
·
Transaksi
jual beli rendah
|
Dusun Pucuk
|
Pemanfaat didominsasi
warga lokal
|
Swadaya
|
||
3.
Terdapat
pasar hewan
|
· Transaksi jual beli rendah
|
Dusun Dati
|
Hewan sebagian besar di beli dari luar kabupaten
|
Swadaya
|
||
4.
Terdapat
pabrik krupuk
|
·
Kurangnya
minat pengangguran menjadi karyawan
|
Dusun Pucuk
|
Pemasaran sudah lintas kabupaten
|
Pribadi
|
Beserta daftar
prioritas prioritas masalah, potensi ekonomi desa ini juga dilampirkan
risalah/notulensi pertemuan, daftar hadir peserta pertemuan.
Demikian Daftar
Prioritas ini dibuat untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam pelakasanaan PPIP
di Desa kami, khususnya bagi proses penyusunan PJM Desa (Pronangkis) dan usulan
kegiatan pembangunan.
BEBERAPA POTENSI YANG ADA DI DESA PUCUK ADALAH:
A. PASAR TRADISIONAL
Letak pasar tradisional DESA PUCUK sebenarnya
cukup strategis, berada di sekitar simpang tiga anta jalur Babat – Lamongan dan
Pucuk – Paciran (WBL)
Sebagai salah satu bagian dari aktivitas
ekonomi masyarakat DESA PUCUK, pasar tradisional memiliki fungsi dan peranan
yang tidak terpisahkan dari kegiatan masyarakat di DESA PUCUK tersebut. Berikut
adalah fungsi pasar tradisional:
- Pusat kegiatan sosial ekonomi kerakyatan
- Pusat pertemuan, pusat pertukaran informasi dan aktivitas kesenian rakyat.
- Pusat distribusi barang
- Menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar
- Penggerak perekonomian yang mengembangkan wilayah desa
Pasar tradisional DESA PUCUK memiliki
beberapa permasalahan yang kompleks untuk saat ini.
Beberapa permasalahan tersebut antara
lain :
- Berkurangnya 60% pengunjung pasar sejak ada supermarket
- Persaingan tidak seimbang antar pedagang,
- Sumbangan Retribusi PAD pada Desa masih sangat kecil.
- SDM dalam pengelolaan pasar tradisional masih rendah sehingga rendah pula fungsi kontrol dan manajemen
- Pergeseran Trend berbelanja segmen Menengah Atas yang lebih suka belanja di Mall
- Fisik bangunan yang tidak terawat
Penyebab utama tidak berkembangnya pasar
tradisional saat ini sebagian besar berasal dari kondisi fisik dari pasar itu
sendiri. Seperti yang kita tahu, image pasar tradisional di masyarakat
saat ini adalah tempat berdagang yang bau, pengap, becek dan jorok. Kenyataan
itulah yang membuat para pengunjung pasar tradisional beralih memilih pasar
modern dan hypermart yang lebih menawarkan kelengkapan dan kenyamanan
berbelanja dibandingkan pasar tradisional.
Selain keadaan fisik yang kalah
bersaing dengan pasar modern, saat ini pasar tradisional tidak memiliki suatu
ciri khas yang menonjol dibandingkan pasar modern. Jika dahulu pasar
tradisional menawarkan harga barang yang murah dengan adanya tawar-menawar,
namun saat ini berbagai hypermart menawarkan diskon-diskon menarik yang
membuat para konsumen semakin melupakan keberadaan pasar tradisional.
B. PASAR HEWAN
Pasar hewan merupakan salah satu
rantai tata niaga ternak sapi antara peternak dan konsumen. Pada dasanya fungsi
pasar hewan adalah untuk menampung dan memasarkan ternak. Akibat tidak adanya
standar harga sapi yang jelas pada pasar hewan dan kurangnya pengetahuan
peternak mengenai harga jual maka diperlukan adanya usaha yang mengkaji
penentuan harga jual tersebut.
C. PABRIK KERUPUK
Pabrik Kerupuk milik saah satu
warga desa Pucuk merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi persoalan
tenaga kerja di pedesaan akibat berkurangnya dayatampung sektor pertanian.
Dalam perekonomian desa Pucuk pabrik kerupuk memiliki peranan yang strategis,
selain mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak juga membawa implikasi
positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat atau perbaikan ekonomi keluarga.
Namun akhir-akhir ini tenaga kerja yang terserap banyak yang berasal dari luar
desa bahkan luar kabupaten. Belum bias diketahui secara pasti penyebab kenapa
warga desa Pucuk kurang berminat menjadi karyawan pabrik kerupuk tersebut.
D. PENGGILINGAN PADI
Di dalam perputaran beras di desa
Pucuk, berdasarkan mata rantai produksi penggilingan selaku pihak yang
memproses gabah menjadi beras. Selanjutnya dari sisi distribusi, mata rantai
itu dimulai dari petani selaku produsen gabah, tengkulak gabah, pengusaha
penggilingan, makelar beras, pengumpul. beras, dan pedagang. Karena sifatnya
sebagai simpul kawasan industri pedesaan, maka penggilingan padi memainkan
peranan yang sangat besar dalam masalah perberasan. Penggilingan padi ikut
menentukan jumlah ketersediaan pangan, mutu pangan yang dikonsumsi masyarakat,
tingkat harga dan pendapatan yang diperoleh petani dan tingkat harga yang harus
dibayar oleh konsumen serta turut menentukan ketersediaan lapangan pekerjaan di
pedesaan. Disamping itu, penggilingan padi dapat berperan sebagai saluran bagi
penyebaran teknologi pertanian di kalangan petani. Industri penggilingan padi
di desa Pucuk masih menggunakan teknologi yang sederhana. Sebagai akibatnya,
beras yang dihasilkan memiliki kualitas dan rendemen beras yang rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar